Wednesday, May 25, 2016

Siapa Frankie Manning?


Frankie Manning"s class, part 1

PARA pengguna Google akan dibuat terhibur dengan doodle yang ditampilkan Kamis 26 Mei 2016 ini. Berbeda dengan doodle yang tampil sehari sebelumnya, kali ini animasi sepasang penari berkulit hitam menari dengan sangat ceria dan atraktif. Tulisan yang tertera adalah "Frankie Manning"s 102nd birthday".

Lalu, siapa Frankie Manning?

Frankie Manning adalah penari berkebangsaan Amerika sekaligus instruktur juga koreografer. Frankie adalah penemu tarian lindy hop yang sangat terkenal pada era 1930 hingga 1940-an sebagai pengiring musik swing. Frankie meninggal pada tahun 2009 pada usia 95 tahun. Jika masih hidup, maka hari ini, Kamis 26 Mei 2016, adalah ulang tahun Frankie Manning yang ke-102.

Sepertinya Google sangat menghormati mendiang Frankie Manning sebagai sebuah semangat seperti tarian yang kerap ia mainkan. Lindy hop adalah tarian atau dansa Amerika yang berkembang di wilayah Harlem, New York pada era 1920 dan 1930-an. Saat itu, tarian ini sebenarnya merupakan pengiring musik jazz. Tarian lindy hop menyatukan banyak sekali tarian seperti jazz yang ekspresif, tap yang mengentak, breakaway, dan charleston hingga menjadi sebuah tarian baru. Kebanyakan orang kemudian menyebutnya dengan tarian jazz yang merupakan bagian dari tarian swing. Salah satu ciri dari tarian lindy hop adalah gerakannya yang cepat.

Di Indonesia, tarian swing memang tak terlalu populer. Tarian swing kalah populer dengan salsa atau tango yang kental dengan aroma Amerika Latin meski dibesarkan di Amerika Serikat. Namun, di benua Amerika maupun Eropa, lindy hop yang mengiringi musik swing sangat populer pada era 1930 dan 1940-an. Dalam beberapa tahun terakhir, tarian ini kembali digemari karena menggambarkan keceriaan dan semangat muda.

Kata hop dalam lindy hop banyak diartikan sebagai lompatan yang sering ditunjukkan dalam tarian ini. Lihat saja gerakan animasi dalam Google doodle yang tampak hari ini. Ada lompatan-lompatan kecil yang diperlihatkan. Namun, banyak kalangan menyebut bahwa hop di sini diartikan sebagai kenangan atas jasa Charles Lindbergh, orang pertama yang terbang melintasi Laut Atlantik pada tahun 1920-an. Hop di sini dimaksudkan sebagai lompatan melintasi Altantik.

Kembali ke Frankie Manning, jasanya sangat besar dalam mengembangkan lindy hop sebagai tarian swing. Ia juga dikenal sangat baik hati serta kharismatik. Seperti dikutip FrankieManning.com, Frankie merupakan penari terkemuka di Harlem, tepatnya di Savoy Ballroom, tempat inovasi tarian lindy hop yang revolusioner ini berkembang.

Saat menari, Frankie kerap diiringi oleh para peman jazz terkenal pada masanya seperti Ethel Waters, Count Basie, Duke Ellington, Ella Fitzgerald, dan Cab Calloway. Setelah runtuhnya era swing, Frankie sempat bekerja di Kantor Pos selama 30 tahun hingga generasi tahun 1980-an kembali menggelorakan tarian swing. Saat itu, Frankie kembali melantai, mengajar, membuat koreografi, serta menjadikan tariannya mendunia. Frankie memenangi Tony Award pada tahun 1989 untuk koreografi terbaik di "Black and Blue" dan menjadi konsultan dalam film "Malcolm X" besutan sutradara Spike Lee pada tahun 1992.

Keceriaannya memainkan tarian lindy hop bahkan masih ditunjukkannya ketika ia telah berusia lanjut. Dokumentasi foto tahun 1999 (saat ia berusia 85 tahun) Frankie masih segar bugar sembari tertawa lebar saat event dansa swing diperlombakan di Arizona, Amerika Serikat.

Frankie memang sudah tiada, tapi tarian swingnya masih mengayun di hati para pemburu keceriaan dan kegembiraan.***

Source: http://www.pikiran-rakyat.com/hidup-gaya/2016/05/26/siapa-frankie-manning-370034

No comments:

Post a Comment